Arteri Porong-Gempol diyakini tuntas Juli 2011

Bisnis.com,06 Feb 2011, 10:38 WIB
Penulis: Paulus Tandi Bone

SURABAYA: Sejumlah kalangan meyakini pengerjaan proyek relokasi jalan arteri Porong-Gempol yang terdampak semburan lumpur Lapindo Inc, Sidoarjo Jawa Timur akan dapat tuntas pertengahan tahun ini.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Mahdi menyatakan pihaknya meyakini proyek itu bisa dioperasikan Agustus 2011 seiring dengan proses kontruksi telah mencapai 55,78% dan pembebasan lahan mencapai 83,20%."Insya Allah target penyelesaian proyek relokasi Arteri Porong-Gempol dapat sesuai target pada pertengahan 2011 dan diharapkan pada Agustus 2011 proyek itu bisa dioperasikan," katanya, hari ini.

Laporan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang merupakan penanggung jawab proyek relokasi ruas arteri Porong-Gempol menyebutkan pengerjaan proyek terdampak semburan lumpur itu memasuki tahap pengerasan badan jalan.Mahdi menegaskan persoalan pengerjaan proyek itu tinggal soal pembebasan lahan yang tersisa sekitar 16,8% dan dalam waktu dekat bisa terbebaskan semuanya.Total kebutuhan lahan proyek itu mencapai 123,77 ha dengan perincian berada di Kabupaten Sidoarjo seluas 99,62 ha dan Kabupaten Pasuruan seluas 23,7 ha."Untuk lahan di Kabupaten Sidoarjo telah dibebaskan 89,64% dari kebutuhan tanah yang ada di daerah itu seluas 99,62 ha dan untuk Kabupaten Pasuruan dari kebutuhan 23,70 ha saat ini yang sudah dibebaskan 50,11%,"Humas BPLS Ahmad Khusairi menegaskan pihaknya butuh waktu sekitar 6 bulan untuk pengerjaaan teknis kontruksi proyek arteri sejak tanah 100% dibebaskan."Awal Februari 2011, pengerjaan proyek arteri masuk tahapan pengerasan beton pada badan jalan khususnya pada area lahan yang telah dibebaskan," kata Khusairi.Khusairi menambahkan kemajuan fisik kontruksi relokasi jalan arteri Porong mencapai 55,78% dengan perincian pekerjaan struktur 45%, termasuk pengerjaan jembatan overpass dan fly over telah selesai 100%.

"Dan, sisanya pekerjaan badan jalan. Jadi seluruh pengerjaan fisik ini diperkirakan selesai pada Agustus 2011," ujarnya. (hwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini