Pasok gula dunia diramal defisit

Bisnis.com,07 Feb 2011, 12:41 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi

NEW YORK: Produksi gula berpotensi berkurang pasca Topan Yasi yang melanda Australia sehingga sempat mendongkrak harga ke level tertinggi 30 tahun.

Topan Yasi yang melanda wilayah utara Queensland, menyapu lahan tanaman tebu yang menyumbang sepertiga produksi gula Australia.Data Bloomberg hari ini menunjukkan harga gula mentah (raw sugar) menanjak menjadi 36,08 sen per pound di ICE Futures AS New York, level tertinggi sejak 1980 pada 2 Februari. Pada perdagangan hari ini, harga gula mentah untuk kontrak pengiriman Maret naik 0,6 sen atau 1,9% menjadi 32,64 sen per pound.Melihat kondisi global, kami perkirakan pasokan tahun ini akan terganggu bahkan menuju defisit," kata Analis Komoditas Rabobank Australia Ltd, Wayne Gordon.Rabobank menyatakan produksi gula Australia diprediksi menjadi 3,5 juta ton pada musim panen periode Juni hingga Desember tahun ini, turun dibandingkan dengan panenan sebelumnya 3,6 juta ton. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini