Bursa Asia bergerak turun sore ini

Bisnis.com,09 Feb 2011, 08:40 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto

SINGAPURA: Bursa saham dan logam di Asia turun sementara bunga swap di China naik tertinggi dalam 2 bulan setelah Peoples Bank of China menaikkan suku bunga acuan untuk ketiga kali dalam 4 bulan.MSCI Asia Pacific Index turun 0,8% pada pukul 4:20 p.m. di Tokyo. Euro Stoxx 50 Index berjangka tidak banyak berubah dan Standard & Poors 500 Index turun 0,2%.Kontrak swap berjangka 1 tahun di China naik 24 basis poin menjadi 3,89%. Sementara mata uang yuan menguat 0,14% terhadap dolar AS. Untuk komoditas logam, turun dipimpin oleh seng, sebaliknya gandum naik ke level tertinggi sejak Agustus 2008."China tengah berupaya melawan laju inflasi sebelum masalah ini menjadi serius. Perkembangan dunia masih berada pada tahapan pemulihan, dengan kebijakan fiskal dan moneter mendukung pertumbuhan," kata Markus Schomer, chief economist PineBridge Investments LLC di New York.Lebih dari dua saham turun untuk setiap kenaikan di indeks MSCI Asian. Shanghai Composite Index turun 0,9%, menahan kenaikan yang terjadi dalam 5 hari sebelum tahun baru Imlek. Sementara indeks di Korsel, Taiwan, Indonesia, dan Singapura juga terkoreksi seidikitnya 1,2%.Saham Poly Real Estate Group Co turun 3% memacu kerugian di antara pengembang di China. SK Innovation Co, pengilang minyak terbesar di Korsel, dan S-Oil Corp tumbang lebih dari 1,8% setelah Menteri Keuangan Yoon Jeung Hyun menyatakan harga minyak nasional harus dikaji.Sebaliknya, saham Toyota Motor Corp melonjak 5,2% setelah produsen mobil terbesar di dunia itu menaikkan outlook laba. Kenaikan juga dipengaruhi oleh laporan pemerintah AS mengenai peningkatan kecelakaan tidak ada kaitannya dengan pemasok perusahaan elektronik bagi kendaraan.Yuan menguat menjadi 6,5845 per dolar AS, kenaikan paling tajam dalam sebulan. Bank sentral China menaikkan bunga pinjaman 1 tahun sebesar seperempat poin menjadi 6,06% dan deposito 1 tahun menjadi 3%.Bursa AS kemarin naik mendorong kenaikan Dow Jones Industrial Average terlama sejak Juli, setelah penjualan ritel rebound dan McDonalds Corp melaporkan hasil yang lebh baik dari estimasi.Seng, tembaga, dan aluminium turun setelah China menaikkan suku bunga untuk mengatasi melemahnya pertumbuhan. Minyak untuk pengiriman Maret naik 0,7% menjadi US$87,50 per barel pada perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini