Inflasi global bayangi penurunan saham AS

Bisnis.com,10 Feb 2011, 01:38 WIB
Penulis: Yusuf Waluyo Jati

NEW YORK: Mayoritas saham di AS merosot, menyeret ke bawah indeks Standard & Poor's 500 dari level tertingginya sejak Juni 2008, di tengah merebaknya kekhawatiran investor inflasi global akan mendorong biaya dana lebih tinggi lagi.Chevron Corp. dan Alcoa Inc. turun sedikitnya 1,4%, membawa indeks sektor energi dan bahan baku ke kelompok saham dengan penurunan kedua terbesar di S&P 500. Wells Fargo & Co. turun 2,8% setelah Chief Financial Officer Howard I. Atkins mengundurkan diri.American International Group Inc. tergelincir 3% setelah mengatakan klaim asuransi lebih besar dari perkiraan, memotong keuntungan sebesar US$4,1 miliar. NYSE Euronext naik 14% setelah mengatakan perusahaan itu tengah mengadakan pembicaraan untuk dibeli oelh Deutsche Boerse AG, Jerman.Sekitar sembilan saham turun untuk setiap lima saham yang naik di bursa AS. S&P 500 melemah 0,3% menjadi 1.320,88 pada penutupan perdagangan di New York. Dow Jones Industrial Average naik 6,74 poin atau (0,1%) menjadi 12.239,89, kenaikan 8 hari berturut-turut dan merupakan terpanjang sejak Maret 2010. Gain Walt Disney Co. mengangkat indeks dari 30 saham itu sebesar 16,5 poin."inflasi meningkat di seluruh dunia dan ada kebocoran dari kebijakan pengendoran likuiditas di AS," kata Stephen Wood, chief market strategist Russell Investments yang berbasis di New York, yang mengelola US$149,3 miliar. "Negara berkembang menghadapi tekanan inflasi dan respons mereka adalah dengan memperlambat pertumbuhan ekonomi." (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini