Saham Asia berfluktuasi

Bisnis.com,10 Feb 2011, 02:50 WIB
Penulis: Yusuf Waluyo Jati

HONG KONG: Harga saham di Asia berfluktuasi saat saham ASX Ltd. melambung di tengah spekulasi pengeluaran perusahaan itu untuk akuisisi akan disetujui, sementara saham sektor komoditas turun karena melemahnya harga metal dan emas.Saham ASX, operator utama bursa Australia, naik 4,2% karena optimisme pengambilalihan beberapa bursa di Eropa dan Amerika Utara kemarin akan mengilhami regulator Australia menyetujui pembelian bersama Singapore Exchange Ltd.BHP Billiton Ltd., perusahaan tambang nomor satu dunia dan produsen minyak terbesar Australia, turun 0,4% di Sydney. Mitsubishi Corp., pedagang komoditas terbesar di Jepang, kehilangan 0,3% di Tokyo.Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah di posisi 138,39 pada pembukaan perdagangan di Tokyo hari ini, di mana sekitar tiga saham turun untuk setiap dua saham naik. Indeks patokan itu naik 1,4% pekan lalu dan merupakan kenaikan mingguan tertinggi tahun ini saat perbaikan keuntungan mengalahkan keprihatinan atas ketidakstabilan politik di Mesir.Indeks Nikkei 225 Stock Average sedikit berubah posisi dan indeks yang mencakup saham lebih banyak, Topix, naik 0,3%. Bursa tersebut akan tutup besok berkaitan dengan libur nasional.Indeks S&P/ASX 200 Australia tidak berubah, sementara indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,2%.Kontrak berjangka indeks Standard & Poor's 500 melemah 0,1% hari ini. Indeks itu melemah 0,3% kemarin di New York di tengah merebaknya di tengah merebaknya kekhawatiran investor bahwa inflasi global akan mendorong biaya dana lebih tinggi lagi.Gubernur Bank Sentral AS Ben S. Bernanke mengatakan tingkat pengangguran di negara itu kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu, bahkan setelah penurunan tingkat pengangguran terbesar dalam dua bulan sejak 1958.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5%, berbanding dengan gain 5% yang diperoleh S&P 500 dan 4,2% yang didapat indeks Stoxx Europe 600. Harga saham di Asia dinilai 14 kali perkiraan pendapatan rata-rata, berbanding dengan 13,8 kali untuk S&P 500 dan 11,4 kali untuk Stoxx 600. (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini