Jepang-India teken perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif

Bisnis.com,16 Feb 2011, 12:26 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi

TOKYO: Pemerintah Jepang dan India menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif yang akan menghapus tarif 94% transaksi perdagangan kedua pihak dalam kurun 10 tahun.

Menteri Perdagangan India Anand Sharma dan Menteri Luar Negeri Jepang Seiji Maehara meneken dokumen perjanjian tersebut di Tokyo, hari ini. Kesepakatan kerja sama itu telah dicapai Perdana Menteri India Manmohan Singh dan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan pada Oktober 2010.Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian tersebut, tarif atas barang-barang seperti suku cadang kendaraan bermotor dan mesin diesel Jepang akan dikurangi, sedangkan tarif untuk video disk player digital dan traktor akan dipangkas dalam waktu 10 tahun mendatang. Naoto Kan menegaskan Jepang harus membuka diri kepada perdagangan bebas untuk mendorong ekonominya, yang pada tahun lalu digeser oleh China sebagai perekonomian terbesar kedua di dunia setelah AS.Dia juga berambisi untuk bergabung dalam diskusi perdagangan Trans-Pacific Partnership (TPP) yang dinahkodai AS dengan 9 negara Asia Pasifik, kendati mendapat tentangan dari industri pertanian domestik. Neraca perdagangan antara Jepang dan India mencapai US$10,4 miliar pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2010, menurun 5% dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Negeri Sakura merupakan mitra dagang terbesar ke-11 bagi India pada periode April-Juni 2010. Kemitraan ekonomi komprehensif Jepang-India akan memberi akses yang lebih besar bagi sejumlah perusahaan Jepang, termasuk Toshiba Corp, Hitachi Ltd dan Bridgestone Corp ke negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di antara perekonomian utama dunia itu. (foto: bloomberg) (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini