Kondisi keuangan tiga underwriter IPO Garuda dievaluasi

Bisnis.com,17 Feb 2011, 06:32 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi

JAKARTA: Kementerian BUMN akan mengevaluasi kondisi keuangan tiga perusahaan sekuritas milik pemerintah yang menjadi underwriter penawaran publik perdana (initial public offering/IPO) PT.Garuda Indonesia (Persero) Tbk.Evaluasi dilakukan lantaran tiga sekuritas BUMN yakni PT.Danareksa Sekuritas, PT.Mandiri Sekuritas serta PT.Bahana Securities harus menyerap sisa saham Garuda yang tidak terbeli oleh investor senilai Rp2,3 triliun.Deputi Menteri BUMN Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto mengatakan evaluasi diperlukan untuk menentukan langkah yang bisa ditempuh oleh tiga sekuritas sehubungan besarnya dana yang telah dikeluarkan.Apakah mereka harus menambah modal, itu tergantung dari evaluasi. Sejauh ini kami belum menerima laporan mengenai kondisi dari masing-masing perusahaan," ujarnya hari ini.Sebagaimana diketahui, underwriter harus menyerap 47% saham Garuda yang tidak terjual, setara Rp2,3 triliun.Salah satu underwriter, PT Bahana Securities dikabarkan harus meminjam hingga Rp300 miliar ke Danareksa. Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, Parikesit tidak menampik kabar tersebut.Namun yang jelas, itu bukan perintah dari saya. Pinjaman itu sifatnya business to business di antara perusahaan sekuritas yang menangani IPO Garuda," jelasnya. (foto: bloomberg) (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini