Garuda catat kerugian Rp183,6 miliar

Bisnis.com,02 Mei 2011, 14:36 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto

JAKARTA: PT Garuda Indonesia mencatat kerugian Rp183,6 miliar pada kuartal I/2011, berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan laba Rp18 miliar. Dalam bahan paparan kepada analis, beban operasional maskapai bernomor penerbangan GA itu pada Januari-Maret 2011 meningkat cukup signifikan 42,3% menjadi Rp5,44 triliun dari sebelumnya Rp3,82 triliun.Pembelian bahan bakar menjadi beban yang paling besar, yakni mencapai Rp1,95 triliun, naik 73,8% dari sebelumnya Rp1,12 triliun.Sementara itu beban dari pembelanjaan perlengkapan penerbangan carter, dan rental, juga melonjak 57,8% menjadi Rp629,6 miliar dari sebelumnya Rp399 miliar.Beban berupa kegiatan promosi dan penjualan sebesar Rp547,2 miliar atau meningkat 54,6% dari sebelumnya Rp354,1 miliar.Di sisi lain, pendapatan emiten berkode saham GIAA itu meningkat 49,62% menjadi Rp5,18 triliun atau dibandingkan dengan sebelumnya Rp3,46 triliun.Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar beberapa waktu lalu juga mengatakan pada kuartal I/2011 beban operasional perseroan tercatat sebesar Rp258 miliar, turun sebesar 28% atau dari sebelumnya Rp361 miliar."Selama ini, pada kuartal 1 pasti maskapai mengalami beban operasional. Namun, nanti di kuartal kedua akan recovery, " jelasnya.Dari sisi operasional, dia mengatakan jumlah penumpang pada tiga bulan pertama tahun ini meningkat 46,9% menjadi 3,6 juta orang dari sebelumnya 2,5 juta orang."Produksi pada kuartal I/2011 mencapai 7,3 miliar available seat per kilometer (kursi penumpang yang tersedia per kilometer), meningkat 40% dibandingkan dengan dulu sebanyak 5,2 miliar," paparnya.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini