Nilai rupiah diperkirakan menguat

Bisnis.com,08 Mei 2011, 10:05 WIB
Penulis: Anne Rufaidah

JAKARTA: Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat kembali terhadap dolar AS dalam pekan ini setelah sempat melemah menyusul penurunan saham regional dan pelemahan mata uang Asia pada pekan lalu. Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas Tbk, mengatakan pelemahan hanya sesaat karena mata uang ini dalam tren menguat.Dia menuturkan aliran dana asing (capital inflow) masih terus berdatangan ke pasar saham dan keuangan di dalam negeri, sementara aliran dana keluar (capital outflow) tidak terlalu signifikan. Inflow ke dalam negeri terus naik. Dana yang masuk ke obligasi juga masih tinggi mencapai Rp221 triliun. Saya yakin pekan depan [pekan ini] rupiah akan menguat lagi, katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu. Destry menuturkan level Rp8.500 per AS cukup masuk akal. Level tersebut akan bertahan cukup lama dan dalam jangka waktu menengah sebab Bank Indonesia tidak akan gegabah membiarkan penguatan rupiah terlalu dalam. Pada dasarnya, fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat. Momentum pelemahan mata uang dan pasar saham regional pekan lalu dimanfaatkan BI untuk sedikit mengurangi ntervensi terhadap rupiah, katanya. Pada pekan lalu, rupiah melemah 0,2% menjadi 8.583 per dolar AS menyusul sinyal pemulihan ekonomi AS yang memicu penurunan saham regional. Selain rupiah, sejumlah mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS. (fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini