Penguatan permintaan topang harga karet

JAKARTA: Harga karet menguat menjelang peningkatan nilai kontrak bulanan pertamanya sejak Januari didorong oleh optimisme kuatnya permintaan di Jepang, Amerika Serikat, dan China.Nilai kontrak karet untuk pengiriman November ditransaksikan naik 0,2% menjadi 391,3 yen per kg atau setara dengan US$4.841 per ton di Tokyo Commodity Exchange. Perkembangan transaksi pada hari ini menyebabkan harga karet pada bulan ini naik untuk pertama kali dalam 5 bulan terakhir. Aziz Pane, Ketua Umum Dewan Karet Indonesia, mengatakan pasar optimistis permintaan karet dari Jepang akan menguat pada bulan depan sehingga mendorong harga komoditas lebih tinggi. Dia memperkirakan permintaan dari negara tersebut menguat 30% pada bulan depan. Beberapa waktu lalu, lanjutnya, harga karet cenderung turun terutama dipicu oleh kekhawatiran berkurangnya permintaan pascagempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret. Permintaan karet dari Jepang diperkirakan naik sehingga meskipun harga bulan-bulan lalu cenderung turun, sekarang dan ke depan harga akan naik, katanya kepada Bisnis, hari ini. Roka Komiya, pedagang karet di Marubeni Corp di Singapura, mengatakan sentimen positif pada harga karet tidak hanya didukung oleh permintaan yang kuat dari Jepang, tetapi juga dari AS. (luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel