Direktur Utama Jasa Marga Frans S. Sunito mengatakan untuk mengerjakan proyek tersebut akan berkonsorsium dengan perusahaan BUMN lainnya, a.l PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Hutama Karya, PT Angkasa Pura (AP) I, dan PT Pelindo III.
Pihaknya juga telah mengajukan proposal untuk pengerjaan proyek tol Serangan-Tanjung Benoa, namun hingga saat ini tender pun belum dilakukan. Dia mengatakan hal itu mendesak untuk dilaksanakan mengingat target penyelesaian pada awal 2013 dan harus sudah siap pakai pada September 2013.
Awal 2013 kan ruas itu harus sudah selesai, jadi bangun konstruksinya harus dilakukan secepatnya. Kami [konsorsium BUMN] sudah siap, kami juga sudah berikan proposal, tapi kan pemerintah ingin lakukan right to match. Namun sampai sekarang tender itu belum dimulai, ujarnya, hari ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, BUMN infrastruktur itu berharap dapat mengusai 70% saham di ruas jalur tol sepanjang 11,5 kilometer itu dan menyiapkan modal sekitar Rp1,8 triliun.
Sebelumnya dia mengatakan rencana penguasaan saham itu merupakan bagian dari pengembangan bisnis perusahaan yang diharapkan bisa terealisasi tahun ini.
Sementara itu, perseroan juga terus menyiapkan konstruksi dua ruas tol yakni Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ruas W2 sepanjang 8 km dan ruas tol Ungaran-Bawean sepanjang 12 km.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel