Bursa saham Jepang bergerak fluktuatif

Bisnis.com,09 Jun 2011, 00:32 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Bursa saham di Jepang bergerak tak tentu arah antara untung atau rugisetelah Chairman The Fed Ben S. Bernanke dalam pidatonya tidak memberikan petunjuk adanya kebijakan stimulus perekonomian yang baru.Harga saham produsen otomotif tertekan namun di satu sisi, nilai portofolio perusahaan perkapalan meningkat.Harga saham Nissan Motor Co, yang menguasai sepertiga penjualan di kawasan Amerika Utara, tertekan 1%. Selain itu, harga saham Kawasaki Kisen Kaisha Ltd justru menguat 3,1% setelah Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. menaikkan peringkat industri perkapalan.Selanjutnya, harga saham Tokyo Electronic Power Co., operator pembangkit nuklir Fukushima, mengalamai tekanan hebat sebesar 6,9% setelah laporan adanya kebocoran bahan bakar di reaktor tersebut."Sejumlah investor berharap adanya kebijakan moneter lanjutan yang lebih longgar, tetapi Chairman Bernanke tidak mengumumkan hal itu," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, hari ini.Dia mengungkapkan adanya perhatian dari investor terhadap kemungkinan pelemahan ekonomi global. Indeks Nikkei 225 mengalami sedikit perubahan pada level 9.446,68 di Tokyo setelah berfluktuasi antara untung atau rugi. Selain itu, Indeks Standard & Poors 500 kemarin kembali tertekan untuk lima hari berturut-turut.(M. Munir Haikal/mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Intan Permatasari
Terkini