SURABAYA: Produsen aluminium lembaran yang berbasis di Sidoarjo Jawa Timur, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk, mengincar pertumbuhan penjualan bersih sebanyak 16% atau setara dengan Rp3,5 triliun pada 2011.
Executive Managing Director PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Alim Satria mengatakan target penjualan akan ditopang dengan target kenaikan produksi sebanyak 144.000 ton tahun.
Per april 2011 pun, kami sudah mencatatan nilai penjualan bersih sebesar 15% menjadi Rp1,17 triliun dari nilai penjualan bersih tahun sebelumnya, yakni Rp1,02 triliun, katanya seusai rapat umum pemegang saham di Surabaya, hari ini.
Pada April 2011, emiten berkode saham ALMI ini mencatatkan volume penjualan aluminium sheet mencapai 34.472 ton, sedikit melebihi pencapaian April 2010 sebesar 31.997 metrik ton.
Pada volume penjualan aluminium foil, kata Alim, mencapai 5.492 ton, sedikit melebihi pencapaian April 2010 sebesar 4.884 ton.
Secara volume total penjualan pada kuartal I 2011 mencapai 39.964 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Termasuk didalamnya peningkatan volume ekspor menjadi 28.026 metrik ton dari sebelumnya 25.531 ton, katanya.
Sementara itu, pada 2011 perseroan akan menganggarkan sebanyak US$6 juta untuk belanja modal.
Sebanyak 50% dana itu akan diperoleh dari dana cadangan dan sisanya mengandalkan pinjaman dari bank, seperti PT Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank.
Selain itu, untuk mencapai kapasitas produksi terpasang 144.000 ton per tahun dan aluminium foil sebesar 18.000 ton per tahun, perseroan akan mengadakan investasi mesin di perusahaan hasil afiliasi di China, Southern Aluminium Industry Co Ltd. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel