Ekspansi industri telkom ke alat bayar tidak dikhawatirkan

JAKARTA: Ekpansi industri telekomunikasi ke sistem penerbitan alat bayar tidak perlu dikhawatirkan.Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan industri telekomunikasi sejauh ini hanya menjadi perantara antar pihak yang akan memindahkan dana, sehingga tidak akan mengganggu perbankan.Digital wallet [dompet digital/ uang eletronik] kan hanya alat memindahkan dana. Dalam kenyataannya uangnya tetap harus ada yang disetorkan, lalu hanya dipindahkan saja, fungsi pembayaran, bukan penyimpanan. Pada akhirnya uang itu akan sampai di bank juga, sehingga tidak ada masalah, ujarnya kepada Bisnis, hari ini.Kresno mengaku tidak memahami dasar pemberian izin dan tata cara pemberian izin dari bank sentral kepada industri telekomunikasi. Namun, tuturnya, secara teknologi hal itu memungkinkan bagi bank sehingga bisa juga memungkinkan bagi industri lain. Menurut dia, masuknya industri telekomunikasi ke bisnis alat bayar tersebut dapat disambut positif oleh pihak bank apabila fungsinya adalah memperlancar transaksi pembayaran. Dia optimistis hal tersebut tidak akan mengurangi pangsa pasar perbankan.Kalau dari sisi itu menurut saya justru nanti ada sisi lain yangg berupa kombinasi atau kolaborasi pihak perbankan, penyelenggara lembaga keuangan dengan produk telekomunikasi, tegasnya.Hal berbeda dapat terjadi apabila perusahaan telekomunikasi memiliki fungsi penyimpanan layaknya perbankan. Namun Kresno mengaku tidak ingin berspekulasi karena untuk menjadi lembaga penyimpanan seperti bank harus melalui berbagai aturan yang sangat ketat.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel