Wapres: RI pasar utama perdagangan narkoba internasional

Bisnis.com,20 Jun 2011, 06:55 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono menyatakan Indonesia dan beberapa negara Asean telah menjadi pasar utama perdagangan narkoba dan titik transit dalam perdagangan internasional.Narkoba juga menjadi ancaman besar bagi kesejahteraan rakyat Asean. Beberapa negara Asean telah menjadi pasar penting narkoba dan berfungsi sebagai titik transit untuk mengangkut obat-obatan ke bagian lain dari wilayah tersebut, ujarnya saat membuka The 3rd Asean Region Crime Prevention Foundation, hari ini.ARCPF merupakan sebuah lembaga swadaya yang bergerak di bidang pencegahan kejahatan dan sistem peradilan pidana yang beranggotakan seluruh LSM di Asean.Menurut Boediono, target dari perdagangan narkoba dan obat-obatan terlarang ini adalah kelompok rentan di daerah perkotaan, terutama pemuda.Negara-negara Asean, kata Wapres, harus bekerja sama meningkatkan keamanan untuk mencapai tujuan sebagai kawasan bebas narkoba pada 2015. Salah satu upaya serius yang harus dilakukan adalah mencegah produksi obat terlarang tersebut yang banyak dilakukan secara sembunyi-sembunyi.Selain itu, lanjut Boediono, aparat penegak hukum juga harus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum lintas perbatasan untuk memerangi perdagangan narkoba.Saat ini, kata Wapres, berbagai kerangka kerja daerah sudah dibentuk untuk memfasilitasi upaya pemberantasan narkoba itu, termasuk pertemuan menteri Asean tentang kejahatan transnasional maupun kerja sama Kepolisian Asean (Aseanpol).Mari kita bekerja sama untuk untuk mencegah produksi obat terlarang dan meningkatkan pengawasan impor dan ekspor dari perdagangan obat ini, katanya.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mursito
Terkini