Kandungan emas Wonogiri diklaim lebih tinggi

Bisnis.com,04 Jul 2011, 06:20 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Augur Resources Ltd, penguasa proyek emas Wonogiri, mengklaim menemukan kandungan emas yang lebih signifikan dalam penggalian lanjutan di areal penggalian Randu Kuning, pada titik simpang 218,5 meter dengan kedalaman 40 meter.

Pada posisi itu, kandungan emas yang ditemukan mencapai 0,97 g/t dengan kadar tembaga sebesar 0,2%. Kandungan emas itu lebih besar dari temuan dari hasil penggalian di sejumlah titik bulan lalu yang mencapai 0,53-0,85 g/t dengan kadar tembaga 0,19%-0,30%.Semakin dalam penggalian, zona bebatuan mineralnya semakin melebar. Hasil penggalian itu kembali mengindikasikan adanya kandungan emas dalam jumlah besar, kata manajemen Augur dalam keterangan resmi hari ini.Bersamaan dengan diperolehnya temuan baru itu, manajemen Augur menambahkan, peralatan penggalian tahap kedua telah tiba di areal eksplorasi Randu Kuning. Penggalian itu dilakukan untuk mengoptimalisasi lokasi dan sebaran batuan mineral yang sudah diidentifikasi.Areal penggalian Randu Kuning adalah bagian dari proyek Wonogiri yang berlokasi sekitar 30 km arah selatan Kota Solo, Jawa Tengah. Luas areal proyek tersebut 3.928 hektare. Augur memiliki 51% saham di proyek tersebut dengan opsi kepemilikan hingga 80%.Dalam kesempatan itu, Augur juga mengumumkan telah menerbitkan sekaligus menerima pembayaran dari 6,14 juta saham baru senilai US$1,32 juta. Saham baru tersebut merupakan bagian terakhir dari pelepasan 30 juta unit yang dimulai sejak awal Juni.Pada 13 dan 14 Juni Augur melepas saham baru yang telah dibayar masing-masing 19,69 juta saham dan 609.000 saham. Lalu pada 30 Juni melepas 13,56 juta saham. Semua saham itu dilepas pada harga U$0,21 per unit, dan Augur meraup total dana US$6,31 jutaSelain akan digunakan untuk membiayai penggalian tahap kedua di proyek emas Wonogiri, dana hasil rights issue itu juga akan dimanfaatkan guna membiayai proyek emas dan tembaga yang juga dikuasai Augur, yakni di tambang emas Jampang, Jawa Barat. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini