Jalan tembus Paramout Serpong-BSD angkat penjualan

Bisnis.com,07 Jul 2011, 06:10 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Jalan tembus yang menghubungkan Paramount Serpong dengan Kota BSD (Bumi Serpong Damai) yang diharapkan rampung pada September tahun ini berdampak meningkatkan penjualan perumahan di kedua kawasan itu.CEO Paramount Serpong Tanto Kurniawan mengatakan bahwa penjualan Paramount untuk semester pertama menembus angka fantastis Rp1,4 triliun, sama dengan target penjualan setahun. "Jalan tembus ini jadi magnet baru, kami berhasil mencapai target setahun hanya dalam waktu 6 bulan," katanya kepada Bisnis hari ini.Selama 6 bulan pertama, katanya, Paramount berhasil menjual 720 unit rumah, 338 unit ruko, 235 unit apartemen dan 17 unit kaveling. Unit yang terjual satu semester ini jauh melampaui unit terjual sepanjang 2010 yang mencapai 1.066 unit, ujarnya.Untuk penjualan hingga akhir tahun, dia mengatakan bahwa akan tetap menjaga pasokan rumah dan ruko baru agar tidak mengecewakan pelanggan.Jalan tembus sepanjang 4 km tersebut digarap sejak bulan Maret 2011 yang menghubungkan klaster Il Lago di kawasan Paramount dan Foresta di BSD.Menurut Tanto, warga Paramount Serpong yang akan ke Pondok Indah, Bogor dan Bandung akan semakin cepat mencapai tujuan melalui jalan tembus itu karena dapat menggunakan jalan tol BSD-Pondok Indah-Jagorawi dan Cikampek-Padalarang.Dia juga menjelaskan bahwa Paramount segera membangun Rumah Sakit Bethsaida dengan total biaya sebesar Rp300 miliar, Fave Hotel di Il Lago senilai Rp50 miliar, Paramount Residences dengan investasi Rp75 miliar serta Paramount Plaza dengan biaya sebesar Rp40 miliar atau total capex sebesar Rp465 miliar.Dengan dimulainya pembangunan proyek besar tersebut yang penyelesaiannya terjadi pada tahun ini dan 2012, menurut Tanto, wajah Paramount Serpong akan semakin gemerlap.Paramount Group terdiri atas perusahaan Paramount Land Development, Paramount Propertindo, Anugerah Hospitalindo dan Lingkar Jaya bawah payungn holding company Paramount Land Development. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini