JAKARTA: Perusahaan pengolahan ikan, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk, menargetkan ekspor produk perikanan meningkat pada tahun ini sebesar 10%-20%.
Herman Sutjiamidjaja, Marketing Director Dharma Samudera, mengatakan tahun ini ekspor ikan olahan dari perseroan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu baik dari segi volume maupun nilai.
Kami memperkirakan volume ekspor ikan olahan kami tahun ini bisa naik 10%-20%, ujarnya kepada Bisnis, hari ini.
Menurut dia, kenaikan nilai ekspor itu disebabkan harga ikan olahan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu karena ada proses tambahan sehingga memberikan nilai tambah.
Herman menuturkan sekitar 95% produksi Dharma diekspor, sedangkan sisanya seperti kepala ikan dan sisa lainnya dijual di dalam negeri.
Setahun sekitar 1.000-1.500 ton produk olahan ikan kami. Yang penting sekarang kami sedang mencari nilai tambahnya."
Menurut dia, harga fillet bisa 2 kali lebih mahal dibandingkan dengan harga ikan gelondongan. "Kami ada ikan tuna, sontong, gurita, dan jenis ikan lainnya. Itu sehari butuh [bahan baku] 5-10 ton. PT Dharma Samudera memiliki 2 UPI di Jakarta dan Kendari. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel