Sulteng minta pemerintah pusat perbaiki jalan nasional

Bisnis.com,26 Jul 2011, 09:09 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah mendesak pemerintah pusat untuk memperbaiki sarana infrastruktur di wilayah mereka, menyusul belum meratanya pembangunan di sana.Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala mengatakan saat ini kondisi jalan nasional yang ada di Sulawesi Tengah banyak yang rusak, sehingga mereka mendesak pemerintah segera memperbaikinya, menyusul rencana target penyelesaian pengembangan jalan di Sulteng akhir tahun ini.Apalagi, katanya, kondisi jalan itu juga belum sesuai dengan target pembangunan infrstruktur dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.Untuk mengejar target RPJMN ini, karenanya kami harap agar pemerintah merampungkan rencana pembangunan jalan di Sulteng dalam dua tahun kedepan. Dengan prioritas jalan nasional di lintas barat Sulawesi yang kondisinya cukup amat buruk saat ini, ujarnya di Jakarta kemarin.Dia menjelaskan, berdasarkan data hingga akhir 2010, beberapa ruas jalan nasional masih banyak yang belum dalam kondisi mantap. Misalnya saja, untuk jalan nasional di Bun yang merupakan perbatasan dengan Gorontalo kondisi jalan yang belum mantap mencapai 54,41%, jalan Tunggana 29% belum mantap, dan jalan Raja Una-una kondisi jalan belum mantap mencapai 39%.Selain kondisi jalan yang buruk, menurut Longki infrastruktur utama lainnya seperti air bersih dan sanitasi juga masih dibawah rata-rata. Akibat minimnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur itu, jumlah masyarakat miskin di kawasan itu cukup tinggi yakni mencapai kurang lebih 400.000 hingga 500.000 jiwa. Sementara pertumbuhan ekonomi cukup baik yakni 15,8%, namun tidak merata.Menanggapi hal tersebut, Menteri PU Doko Kirmanto berjanji akan menyelesaikan perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya secepatnya. Menurutnya, kurang meratanya pembangunan itu bisa juga disebabkan terbatasnya anggaran negara.Karena itu, dia berharap pemerintah daerah menerapkan prioritas penggunaan anggaran daerah untuk kebutuhan infrastruktur yang utama. Kami juga harus melakukan pemerataan pembangunan di seluruh provinsi, jadi kami harap pemda juga memprioritaskan penggunaan anggarannya, ujarnya.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V Muhidin M. Said pun mengatakan kondisi jalan di Sulteng saat ini memang belum memadai. Penyebabnya, selainterbatasnya anggaran negara, juga karena belum terpetakannya wilayah pengembangan kawasan yang baik disana.Yang diperlukan saat ini, katanya, yakni perencanaan dengan skala prioritas dan berkelanjutanm serta kerjasama dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah mengenai kebutuhan utama dari pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dara Aziliya
Terkini