Trend Micro pacu pertumbuhan di Indonesia

Bisnis.com,27 Jul 2011, 09:32 WIB
Penulis: News Editor

TOKYO: Perusahaan penyedia solusi keamanan teknologi informasi Trend Micro meningkatkan penggarapan pasar Asia Pasifik, termasuk Indonesia.Eva Chan, CEO sekaligus Co-Founder Trend Micro, mengatakan pasar Asia Pasifik di luar Jepang menyumbangkan 10% pendapatan perusahaannya selama 2010."Meski kontribusinya hanya 10%, pasar di kawasan ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat," papar Eva dalam konferensi keamanan jaringan teknologi se-Asia Pasifik bertajuk Direction 2011 yang digelar Trend Micro di Tokyo, Rabu (hari ini).Eva mengungkapkan penyumbang terbesar penjualan perusahaannya adalah pasar Jepang (44%), diikuti pasar Amerika Utara (24%), kemudian Eropa (19%). Setelah itu baru Asia Pasifik (10%), lalu Amerika Latin (3%). Tahun lalu, perusahaan keamanan jaringan teknologi informasi global yang berpusat di Tokyo itu berhasil membukukan pendapatan US$1,09 miliar.Trend Micro yang didirikan pada 1988 dan memiliki lebih dari 4.800 karyawan itu mengembangkan berbagai strategi khusus bagi pasar Asia Pasifik. Oscar Chang, Executive Vice President Trend Micro Asia Pasifik, menyatakan Trend Micro menganggarkan biaya kampanye mengenai keamanan terkait komputasi awan di Asia pasifik sebesar US$3,5 juta serta melakukan kerja sama pemasaran dengan Hewlett Packard, IBM, serta Dell.Khusus di kawasan Asean, Chang menyatakan perusahaannya berhasil mencatat penjualan dua kali lipat. "Kami juga membuka kantor perwakilan di Indonesia dan Vietnam tahun ini," tambahnya. Sementara itu, Eva Chen menilai Indonesia merupakan pasar potensial bagi Trend Micro mengingat penggunaan Internet semakin merata. Bahkan, Indonesia menempati posisi penting di dunia terkait banyaknya jumlah pemakai jejaring sosial seperti Facebook dan twitter serta maraknya pemakaian ponsel cerdas seperti Blackberry."Jadi kami memandang potensi pasar Indonesia besar," tegasnya.Dalam kesempatan terpisah sepekan sebelumnya, Country Manager Trend Micro Indonesia Artono Hadisanto mengatakan pihaknya menargetkan menjadi penguasa pasar teknologi keamanan jaringan dalam 3 tahun mendatang. "Untuk pasar Indonesia kami menargetkan pertumbuhan lebih dari 100% per tahun selama 2011 hingga 2014," tambahnya.Trend Micro merupakan perusahaan yang fokus pada solusi keamanan teknologi informasi dan didirikan di AS pada 1988 dan kini berpusat di Tokyo. Sebanyak 64% pendapatan dari segmen bisnis dan 36% sisanya dari segmen konsumer. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dara Aziliya
Terkini