JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM bersama Small Medium and Business Administration Korsea Selatan mendirikan Korea-Indonesia Green Business Centre.
Lembaga ini akan memfasilitasi proyek bersama di bidang pengembangan industri koperasi dan usaha kecil menengah.
Meliadi Sembiring, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan pendirian Green Business Centre (GBC) merupakan bentuk implementasi pelaksanaan atau tindak lanjut implementing arrangement antara kedua negara.
Indonesia diwakili Kementerian Koperasi dan UKM serta Korea Selatan diwakili Small Medium Business Administration (SMBA). Kesepakatan antar kedua Negara terlaksana pada Asia Europe Meeting Forum 2010 di Korea Selatan, ujarnya kepada Bisnis, hari ini.
GBC merupakan lembaga inkubator untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama di bidang new growth industry bagi koperasi dan usaha kecil menengah (KUMKM). Kantor pusat pengembangan GBC di Lantai 6 SME Tower, Jakarta Selatan.
Saat ini, katanya, sudah bergabung 13 tenant dalam program GBC yang terdiri dari 10 tenant dari pengusaha Korea Selatan dan tiga tenant lainnya dari pengusaha Indonesia. Ke depan, GBC diharapkan menjadi sarana pengembangan kewirausahaan.
Selain itu untuk menjadi sarana transfer teknologi, terutama teknologi yang berwawasan lingkungan. Sasaran akhirnya adalah mendorong kemitraan usaha antara KUKM Indonesia demean mitranya dari Korea Selatan.
Menurut Meliadi, GBC akan memiliki fungsi strategis, karena menjadi lembaga yang mendorong pengembangan industry KUKM ramah lingkungan.
Saat ini Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan industri ramah lingkungan. Sebaliknya Korea Selatan sudah maju. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel