PONTIANAK: PT Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak dan elpiji menjelang selama dan setelah Idul Fitri 1432 H di Kalimantan Barat cukup. Kondisi cukup dan aman ini disertai distribusi serta penyaluran yang berjalan normal.Demikian disampaikan Sales Area Manager Retail Pertamina Pontianak, Ibnu Choldum kepada Bisnis, Kamis malam.Data dari Pertamina Kalimantan Barat (Kalbar), total konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama 20 hari di Agustus ini sebesar 8410 kl, antara lain BBM jenis premium 4600 kl, minyak tanah 1134 kl dan solar 2676 kl.Sedangkan konsumsi rata-rata harian untuk elpiji di Kalimantan 288991 kg.Ibnu menjelaskan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan BBM dan non BBM selama Lebaran, Pertamina Kalbar membentuk Satgas selama 20 hari, dari 20 Agustus hingga 10 September 2011, yang antara lain bertugas memantau situasi dan kondisi pendistribusian BBM dan non BBM di seluruh wilayah Kalimantan. Selain itu, mengambil langkah strategis dalam kondisi tertentu apabila diperlukan untuk menjamin ketersediaan BBM dan non BBM di wilayah Kalimantan."Kebutuhan premium selama lebaran ini naik dan kita siapkan stok cadangan 10%, untuk solar karena industri libur turun sampai 5%," jelas Ibnu.Terkait terkendalanya pasokan BBM ke depot Pertamina di Sintang Kalbar, menurut Ibnu telah diatasi dengan menggunakan kapal-kapal tongkang yang mensuplai BBM ke Sanggau, kemudian dilnjutkan dengan truk tangki Pertamina menuju Sintang.Akibat terkendalanya penyaluran BBM yang disebabkan dangkalnya sungai Kapuas, biaya pengiriman menjadi tinggi. Biaya kirim ke Sintang Rp180 per liter sedangkan ke Sanggau Rp120 per liter. Sementara idealnya biaya kirim untuk jarak tempuh 60 km Rp48."Pendistribusian ke Sintang kita gunakan small tangker, akibat surutnya sungai Kapuas cost jadi tinggi selain waktu pengiriman mengalami keterlambatan," ujar Ibnu.Ibnu mengatakan, kebutuhan BBM jenis premium di Sintang mencapai 250 kl per hari sedangkan solar 150 kl per hari. Sedangkan ketersedian BBM di Pontianak 6000 kl per hari dan disalurkan ke Sintang lewat Sanggau 1000 kl per hari.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel