JAKARTA: Setelah batal menerbitkan obligasi, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, produsen roti dengan merek Sari Roti, mengincar pinjaman perbankan Rp120 miliar untuk membiayai pembangunan tiga pabrik baru perseroan.Direktur Operasional Nippon Yusuf Hadi mengatakan perseroan bernegosiasi dengan tiga bank, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Permata Tbk."Saat ini sudah finalisasi, diharapkan sudah deal pada September atau Oktober nanti," ujarnya di Jakarta hari ini.Nippon sempat berencana menerbitkan obligasi bernilai sekitar Rp100 miliar pada tahun ini. Dana tersebut rencananya akan digunakan perseroan untuk membangun pabrik baru.Namun, perseroan kemudian mengurungkan niat tersebut karena menilai pinjaman perbankan lebih fleksibel. "Prosedur penerbitan obligasi juga lebih lama dan lebih rumit jika dibandingkan pinjam bank," ujar Yusuf.Dia memaparkan dana pinjaman akan dicairkan perseroan secara bertahap mulai akhir tahun ini sekitar Rp50 miliar-Rp70 miliar. Sisanya, kan ditarik pada tahun depan.Pabrik baru yang akan dibangun perseroan berlokasi di Cibitung, Palembang, dan Makassar. Pabrik di Cibitung, tuturnya, menghabiskan dana hingga Rp100 miliar dengan Rp70 miliar dicari perseroan dari pinjaman.Rencananya, pabrik itu akan mulai beroperasi pada Desember dengan kapasitas produksi 400.000-600.000 pieces per hari. Jika mulai beroperasi, Yusuf mengatakan pabrik ini jumlah produksi roti perseroan akan bertambah 30% menjadi 2,4 juta roti per hari. Adapun, untuk pabrik di Palembang dan Makassar, masing-masing nilai investasinya Rp50 miliar. (18/tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel