Indosat akan jual 4.000 menara senilai US$500 juta

Bisnis.com,09 Sep 2011, 18:39 WIB
Penulis: News Editor

SINGAPURA: PT Indosat Tbk berencana menjual 4.000 menaranya senilai US$500 juta dan telah menerima minat dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Solusi Tunas Pratama, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk.Hal itu diungkapkan oleh tiga orang yang terkait dengan rencana tersebut, menurut Bloomberg hari ini. Salah satu sumber mengatakan perusahaan berkode saham ISAT itu berencana memilih satu pembeli dan menyelesaikan transaksi itu paling cepat dalam 2 pekan.Sebelumnya pada April, Indosat menyatakan perseroan sedang mempertimbangkan beberapa opsi terhadap lini bisnis menaranya, yang memiliki porsi sekitar 20% dari total pendapatan di unit ponsel pada laporan keuangan Juni.Rencana penjualan itu rencananya akan menggunakan harga jual US$125.000 per menara."Dalam waktu dekat, penjualan menara akan menjadi solusi lebih baik karena selama ini Indosat tidak mengelola menara itu dengan efisien dan akan menghasilkan dana segar dari penjualan itu," ujar Sachin Mittal, analis DBS Vickers Research di Singapura, seperti dikutip Bloomberg.Pekan ini, Mittal mengoreksi peringkat Indosat ke level 'hold' dari 'buy' dalam rekomendasi sahamnya, yang menunjukkan prediksinya menurun pada estimasi pertumbuhan pendapatan perseroan.Laba Indosat meningkat 138% menjadi Rp681,9 miliar pada tengah tahun pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun, lini usaha menara seluler perseroan meningkat 112% yang melampaui peningkatan total pendapatan yang hanya meningkat 4%.Harga saham Indosat yang dipimpin Harry Sasongko ditutup terkoreksi Rp100 atau 1,71% ke Rp5.700, bersama dengan saham Tower Bersama Infrastructure dan berkode TBIG terkoreksi Rp25 atau 1,1% ke Rp2.250. Adapun, saham Sarana Menara Nusantara yang berkode TOWR terapresiasi Rp500 atau 4,55% ke level Rp11.500. (iaa/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini