Pengembangan pelabuhan cukup dengan Perpres

Bisnis.com,14 Sep 2011, 19:02 WIB
Penulis: Arif Gunawan Sulistyono

JAKARTA: Manajemen PT Pelindo II berharap proyek pengembangan infrastruktur kepelabuhanan umum  mengacu kepada perpres seperti proyek kereta api bandara."Buat apa si ditender, kalau memang bisa ditunjuk langsung. Cukup dengan perpres," kata RJ Lino, Dirut PT Pelindo II, hari ini.Dia mengungkapkan proses tender akan memperlama pengerjaan, sedangkan pengembangan pelabuhan itu sendiri sangat dibutuhkan dalam waktu dekat. Hal ini terjadi pada Pelabuhan Sorong, Papua dan Kalibaru, Tanjung Priok.Menurut Lino, praktisi hukum dari Bapennas dan Kejaksaan Agung telah memberikan rekomendasi untuk tidak perlu dilakukan tender proyek pengembangan Pelabuhan Kalibaru, hanya cukup dengan perpres penujukkan sama seperti perpres untuk kereta api bandara kepada PT Kereta Api Indonesia."Pengembangan pelabuhan itu sangat diperlukan, dan mendesak untuk kepentingan nasional juga, jadi kalau ada mekanisme yang lebih cepat, jangan tempuh jalur panjang," kata dia.Soal Pelabuhan Sorong, Papua, menurut Lino, itu merupakan lahan Pelindo dan tidak ada reklamasi, serta tidak menggunakan uang APBN. "Untuk Pelabuhan Sorong, uangnya pakai dana Pelindo, lahannya punya Pelindo, rencana pengembangan ada, jadi seharusnya langsung ditunjuk dengan perpres agar Pelindo II yang kerjakan," tutur dia.Lino mencontohkan pengerjaan Pelabuhan Batu Ampar di Batam yang terlantar dan tidak dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender. "Jangan sampai seperti Pelabuhan di Batam ini, lebih baik dilakukan penunjukkan langsung. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini