SINGAPURA: Green Building Council Indonesia (GBCI) akan mulai memeringkat bangunan di Tanah Air guna mendapatkan sertifikasi ramah lingkungan pada bulan ini. Ketua Umum GBCI Naning Adiwoso mengatakan pemeringkatan tersebut merupakan langkah awal yang dilakukankan lembaga itu untuk mengaplikasikan konsep green building di Indonesia. "Pada 20 September nanti kami akan lakukan rating terhadap bangunan. Sejauh ini sudah ada beberapa bangunan yang mendaftar. Mengenai detail bangunannya apa saja nanti tunggu saja saat kita launching itu [pemeringkat bangunan]," katanya saat ditemui di sela-sela acara International Green Building Conference 2011, hari ini. Naning menyebutkan pada 20 September, GBCI tidak hanya memperingkat bangunan tetapi juga produk ramah lingkungan. Dia mengungkapkan sejauh ini telah ada dua industri yang mendaftarkan produknya untuk mengikuti pemeringkatan tersebut. "Pemeringkatan terhadap produk-produk bangunan ini juga perlu karena sangat mendukung bangunan agar bisa mengurangi emisi dan mendukung efisiensi energi," ujarnya. Menurut dia, sertifikasi bangunan ramah lingkungan mempunyai keuntungan jangka panjang yaitu pengurangan biaya. Untuk mendukung implementasi konsep green building, menurut dia, Indonesia perlu belajar dari negara lain misalnya Singapura. Sejauh ini, dia mengatakan telah bekerja sama dengan sejumlah green building consul negara lain untuk mempelajari kebijakan yang mendukung implementasi konsep green building. Dia mengakui saat ini implementasi green building di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Namun demikian, dia mengaku optimis pada 2025 nanti sebesar 25% bangunan di Tanah Air telah mengaplikasikan konsep green building. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel