JAKARTA: Lapisan es yang menutupi perairan Artik kembali mencair hingga menyusut ke ukuran terkecil kedua sejak 1979.
Survei satelit yang dimonitor lembaga pengamatan AS menunjukan kecenderungan lapisan es yang makin tipis karena mencair pada setiap musim panas tetapi musim dingin kemudian tidak mendukung perluasan lapisan es baru.
Pusat Data Nasional Salju dan Es AS, dikutip Bloomberg, hari ini menyatakan pada 9 September lalu lapisan es di Artik tercatat pada ukuran terkecil sepanjang tahun ini dengan luasan areal 4,33 juta kilometer persegi.
Sebelumnya, lapisan es ini juga terkikis di luasan 4,17 juta kilometer persegi pada 2007, terkecil bahkan dibandingkan dengan rata-rata ukuran lapisan es itu sepanjang periode 1978-2010 yang tercatat seluas 6,29 juta kilometer persegi.
Walt Meier, ilmuwan The Boulder yang berbasis di Colorado, AS, mengungkapkan lapisan es yang mencair ini disebabkan kenaikan temperatur global yang membuat bumi semakin panas.
Lapisan es Artik saat ini berada pada kondisi yang sangat rawan karena kian menyusut sepanjang 5 tahun terakhir.
"Es di perairan berfungsi sebagai early warning system atas perubahan iklim, Ini adalah indikator yang sangat jelas untuk melihat terjadinya pemanasan global," ujarnya. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel