BALIKPAPAN: Bank Mandiri Area Balikpapan terus menggenjot realisasi penyaluran kredit guna meningkatkan penguasaan pasar yang masih terbuka lebar di wilayah tersebut.
Kepala Cabang Bank Mandiri Area Balikpapan Rudi Dharma mengatakan sampai akhir semester I/2011, pihaknya telah mampu menyalurkan kredit sebesar Rp1,9 triliun. Dari jumlah tersebut, pihaknya telah menguasai sekitar 13,73% pasar di Balikpapan.
Namun, Rudi menegaskan pihaknya tetap menjaga rasio kredit macet (non performing loan/NPL) dalam posisi rendah selama menggenjot penetrasi penyaluran kredit. Sampai semester I, NPL Bank Mandiri Area Balikpapan hanya sebesar 0,9% dari posisi perbankan di Balikpapan sekitar 2,11%.
"Kami menetapkan pengawasan berjenjang pada kredit agar NPL nya tetap rendah," ujarnya kepada Bisnis hari ini.
Pengawasan tersebut meliputi dokumen hingga prospek debitur dalam mengembalikan dana pinjaman.
Sementara untuk penghimpunan dana pihak ketiga, Rudi menjelaskan, telah mampu mencapai Rp3,5 triliun. Dari angka tersebut mayoritas dana berasal dari simpanan tabungan sebesar Rp1,8 triliun. Sementara untuk Giro dan Deposito jumlahnya hampir sama.
Dari jumlah tersebut, jelas Rudi, pihaknya telah mampu menguasai 25% pasar DPK yang ada di Balikpapan. Data dari Kantor Bank Indonesia Balikpapan, penghimpunan DPK di Semester I mencapai Rp13,6 triliun.
Dengan demikian loan to deposit ratio Bank Mandiri Area Balikpapan sekitar 60% atau lebih rendah dibandingkan perbankan lain di Balikpapan yang mencapai 96%. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel