Kredit pertanian BRI diprediksi naik 3,5%

Bisnis.com,18 Sep 2011, 12:04 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: BRI memprediksi kredit pangan dan energi (KKPE) pada akhir 2011 naik 3,5% atau Rp129,15 miliar dari total realisasi Agustus 2011 yang mencapai Rp3,69 triliun. Kepala Divisi Bisnis Program Kantor Pusat BRI Teten Djaka Triana mengatakan prediksi ini akan difokuskan di daerah lumbung padi, yakni Pulau Jawa dan Sumatera Selatan. Hingga Agustus 2011 realisasi sektor pertanian BRI yang mencapai 10,72% menempati urutan ketiga kredit terbesar dibandingkan tujuh sektor lain. "Peluang pengembangan sektor agribisnis salah satunya pembiayaan perbankan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Perlu juga upaya kemitraan yang melibatkan berbagai pihak dalam mendorong pembangunan sektor agribisnis," tuturnya dalam simposium pembiayaan pembangunan pertanian dan pangan pada akhir pekan lalu.Menurut Teten, tantangan pengembangan agribisnis yakni mendorong tumbuhnya sinergi bisnis antara pihak-pihak yang belum terkoneksi serta kurangnya pendampingan terhadap petani. Petani pun harus berhadapan dengan pasar terbuka dan harus bersaing dengan industri dalam memenuhi suplai pertanian."Juga perlu diciptakan kawasan pertanian terpadu yang didasarkan pada komoditas unggulan wilayah," ucapnya.Kucuran kredit sektor pertanian dari BRI terwujud dalam beberapa proyek, a.l. proyek kerjasama dengan Universitas Brawijaya pada budidaya kambing boer di Malang. Dana untuk penyediaan bibit kambing lokal dan persiapan inseminasi buatan berasal dari dana bina lingkungan.Proyek senilai Rp1,5 miliar ini melibatkan 125 peternak binaan dan 500 ekor kambing. Para peternak binaan bertugas memurnikan keturunan hingga generasi F3 kemudian menjualnya ke Universitas Brawijaya. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini