JAKARTA: Pendapatan premi bruto lini usaha properti oleh industri asuransi umum mencapai Rp4,84 triliun pada semester I/2011, tumbuh tipis 3,4% apabila dibandingkan dengan posisi periode yang sama tahun lalu, Rp4,68 triliun.Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), mengatakan terjadi perluasan struktur penjaminan produk dan kenaikan harga pertanggungan dari objek yang diasuransikan sehingga mendorong pendapatan premi asuransi dari lini usaha properti pada paruh pertama tahun ini.Akan tetapi, lanjutnya, hanya sedikit sekali penambahan objek properti yang dapat diasuransikan sehingga pertumbuhan premi yang diperoleh pada semester tersebut yang terjadi tidak terlalu signifikan.“Premi yang diperolah pada semester I, bukan dari penambahan objek, tapi dari sisi cover. Misalnya dulu hanya mendapat proteksi kebakaran, sekarang ditambah dengan proteksi gempa. Oleh karena itu pertumbuhannya tidak terlalu tinggi,” ujarnya, hari ini.Pada periode tersebut, pembayaran klaim di lini usaha properti turun 11,7% dari Rp1,96 triliun pada semester I/2010 menjadi Rp1,73 triliun. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel