Garap pilot project energi biodiesel, UMM gandeng Korea

Bisnis.com,19 Sep 2011, 15:55 WIB
Penulis: News Editor

   MALANG: Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggarap proyek percontohan energi biodiesel dengan menggandeng Korean Energy and Environment Institute (KEEI).Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Energi Baru dan Terbarukan (P3EBT) UMM, Herwintono, mengatakan pilot project energi biodiesel tersebut memanfaatkan minyak jarak."Dalam hal ini kami akan mengembangkan tanaman jarak  menjadi energi biodiesel,"katanya hari ini.Melalui proyek tersebut, nantinya UMM akan mengembangkan tanaman jarak dalam jumlah massal untuk dijadikan sumber energi alternatif.Selain biodiesel, UMM juga telah membangun laboratotium penangkapan gas metan untuk energi listrik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang Kota Malang bekerjasama dengan BGP Engineer Belanda dan Pemkot Malang."Laboratorium ini juga digunakan untuk menyelenggarakan shortcourse Solid Waste Management (SWM) untuk dinas kebersihan se-Indonesia."Herwintono mengharapkan melalui shortcourse tersebut, dinas kebersihan di Indonesia mampu mengembangkan kemampuan pemerintah daerah mengelola sampah menjadi energi listrik yang bernilai ekonomi tinggi.Rektor  UMM, Muhadjir Effendi, mengatakan selain menggandeng Korea dan Belanda, dalam hal ketahanan pangan, UMM berasama Universiti Putra Malaya, Universiti Teknologi MARA, dan Kuala Lumpur Infrastructure University College, sedang mengkaji dan mengembangkan makanan halal."Produk makanan halal itu akan diproduksi dan didistribusikan dalam pengawasan riset yang ketat sehingga terjaga kehalalannya dengan baik," tambah dia.Proyek tersebut, lanjutnya,  melengkapi UMM dalam penemuan berbagai pengembangan tanaman dan peternakan organik yang telah sukses dikembangkan sebelumnya. (k25/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini