JAKARTA: Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengingatkan agar umat Islam tidak menjadi bagian dari masalah bangsa, namun mampu menjadi penyelesai masalah kebangsaan terutama di bidang ekonomi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Din pada acara Silaturrahim Idul Fitri 1432 Hijriah Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan pimpinan Ormas serta tokoh Muslim. Selain Din, acara itu juga dihadiri oleh mantan Panglima ABRI Feisal Tanjung, mantan Menkeu Fuad Bawazier serta pimpinan ormas Islam seperti Al Irsyad, Al Wasilah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Aisyiah.
Menurut Din, sebagai umat terbesar di Indonesia, peran umat muslim sangat menentukan. Menyelesaikan masalah yang dihadapi umat Islam, katanya, berarti telah membereskan sebagian besar masalah kebangsaan.
Din menilai persoalan kemiskinan masih menjadi persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia. Persoalan lainnya adalah masalah pendidikan.
Din mengkhawatirkan kalau kedua persoalan tersebut tidak segera diselesaikan maka secara perlahan ekistensi umat maupun organisasi Islam akan berkurang. Apalagi, ujarnya, kondisi sistem ekonomi kapitalis yang kian mendominasi saat ini, semakin membuat umat terpinggirkan.
Pada bagian lain dalam paparannya pada acara tersebut, Din juga mengingatkan pentingnya sinergi di antara organisasi Islam untuk sama-sama membangun ekonomi dan sumber daya manusia. (Ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel