Usaha pertambangan didorong masuk bursa

Bisnis.com,22 Sep 2011, 15:55 WIB
Penulis: Teguh Purwanto

 

 
 
JAKARTA: Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dapat memanfaatkan pendanaan melalui pasar modal dengan melepas saham perdana (initial public offering/IPO).
 
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan potensi penyerapan dana dari pasar modal bisa dijadikan alternatif perusahaan-perusahaan tambang untuk membantu pendanaan ekspansi perseroan.
 
"Sektor pertambangan kebutuhan pendanaanya besar untuk ekspansi. Pasar modal  menyediakan pendanaan yang cukup besar untuk tambahan modal. Itu bisa dimanfaatkan oleh mereka, salah satunya dengan IPO," ujarnya hari ini.
 
Dia mengatakan sektor pertambangan masih sangat diminati investor melihat rata-rata kinerja perusahaan itu mengalami pertumbuhan. Dia menyebutkan dalam 5 tahun terakhir hanya ada 10 perusahaan tambang yang mencatatkan sahamnya di BEI.
 
Kelima perusahaan itu adalah PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT Indo Tambangraya Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Adaro Energy Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Garuda Tujuh Buana Tbk, PT Benakat Petroleum Energy Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk, PT Harum Energy Tbk, dan PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk.
 
Dia juga melihat potensi pertumbuhan pada perusahaan-perusahaan di sektor tambang jika didukung oleh pendanaan yang kuat.
 
"Indonesia kan kaya akan sumber daya alam, karena itu perusahaan di sektor tambang bisa tumbuh lebih besar lagi. Pertumbuhan itu harus ditopang kuatnya pendanaan. Dalam 5 tahun terakhir, sejak 2005 hingga saat ini perusahaan sektor pertambangan yang IPO ada 10. Diharapkan perseroan bisa memanfaatkan hal ini," ungkapnya. (Kholikul Alim/sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini