Ekspor Korsel hanya tumbuh 19,6%

Bisnis.com,02 Okt 2011, 14:43 WIB
Penulis: News Editor

SEOUL: Ekspor Korsel naik 19,6% pada September, lebih rendah dari 25,9% pada Agustus yang mengisyaratkan perlemahan ekonomi global menghambat permintaan produk negara itu.Data ekspor yang dikeluarkan Ministry of Knowledge Economy tersebut lebih tinggi dari estimasi ekonom. Dalam survei Bloomberg News, sebanyak 11 ekonom rata-rata memprediksi peningkatan ekspor 161,6%.Para pembuat kebijakan memperkirakaan penurunan permintaan dari Amerika Serikat dan Eropa akan menekan peningkatan ekspor menyusul depresiasi won lebih dari 4% terhadap dolar AS tahun ini. Korsel berjuang mengendalikan inflasi, yang melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun sebesar 5,3% pada Agustus."Ekspor bisa menikmati keuntungan dari penurunan nilai tukar won, tetapi permintaan global menjadi kunci utama. Bank of Korea tampaknya bersikap hati-hati menghadapi gerakan kurs," ujar Park Sang Hyun, chief economist pada HI Investment & Securities Co di Seoul.Nilaik tukar won The turun 0,4% menjadi 1.178,10 terhadap dolar AS kemarin, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Mata uang itu melemah 9,4% kuartal ini, iterendah sejak periode tigabulan yang berakhir September 2008.Indeks Kospi meningkat 0,36 poin (0,1%) ke posisi 1.769,65 kemarin. Indeks acuan ini merosot 16% pada kuartal sekarang, penurunan terdalam sejak kuartal terakhir 2008. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini