JAKARTA: Sarana Multigriya Finansial berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun pada semeseter II/2012 guna menambah modal kerja dalam mendukung ekspansi pembiayaan sekunder perumahan.Erica Soeroto, Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial (SMF), mengatakan penerbitan obligasi tersebut ditujukan untuk mendukung pembiayaan sekunder perumahan lewat sejumlah bank yang fokus dalam kredit pemilikan rumah (KPR).“Tahun depan kami akan menerbitkan bond sebesar Rp2 triliun dengan target pembiayaan sebesar Rp2 triliun juga,” ujarnya hari ini.Perseroan yang berdiri pada 2005 ini dapat menyalurkan pinjaman sekunder perumahan lewat fasilitas pembiayaan dan repurchase agreement (repo/gadai) KPR.“Jadi kami berkomitmen outstanding pinjaman yang kami salurkan harus lebih besar dari obligasi yang kami terbitkan. Jangan sampai utang kami lebih besar dari bisnis,” ujarnya.Adapun pada tahun ini, perseroan juga berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp750 miliar dengan jangka waktu 3 tahun pada bulan depan. Selain itu penambahan modal negara kepada SMF sebesar Rp1 triliun yang sudah diputuskan oleh DPR bersama pemerintah beberapa waktu lalu, saat ini masih dalam proses.Erica menambahkan perseroan juga akan menyalurkan pinjaman lewat repo KPR kepada dua bank dalam waktu dekat ini. Salah satu bank tersebut adalah berstatus pelat merah dan satu lagi merupakan bank swasta. Namun dia belum mau menyebutkan berapa nilai pinjaman repo KPR tersebut.Fasilitas repo KPR merupakan penjualan aset KPR secara bersyarat oleh debitur kepada SMF, yang kemudian akan dibeli kembali apabila jatuh tempo. SMF telah menyalurkan pinjaman dengan repo KPR sebesar Rp500 miliar kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk pada awal Juni 2011. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel