BSM raih hak istimewa di proyek Jembatan Selat Sunda

Bisnis.com,06 Okt 2011, 17:10 WIB
Penulis: Andhina Wulandari

 

JAKARTA: Pemerintah akan memberikan right to match atau keistimewaan kepada PT Bangungraha Sejahtera Mulia (BSM) dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda sepanjang 27 km.
 
Wakil Menteri  Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan hak tersebut diberikan karena PT Bangungara Sejahtera Mulia (BSM) merupakan perusahaan yang memprakarsai terbentuknya megaproyek tersebut.
 
"Nanti ini akan ditender secara terbuka tapi akan ada hak right to match yang diberikan kepada perusahaan pemrakarsa," ujar Hermanto.
 
Sebelumnya Deputi Bidang Sarana Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedi S Priatna mengatakan ketentuan pemrakasa mendapatkan prioriotas telah tertuang dalam Perpres No 13 tahun 2010 tentang proyek Public Private Partnership. 
 
Setidaknya ada tiga fasilitas yang didapatkan oleh pemrakarsa pertama dalam tender pemrakarsa akan mendapatkan keutamaan harga sebesar 10%. Kedua, pemrakarsa akan memperoleh right to match atau hak untuk ditanyai terlebih dahulu bula kalan dibandingkan peserta tender lain.
 
Ketiga ialah hak untuk dibeli modelnya oleh pemerintah. Namun, setelah model dibeli pemerintah, pemrakarsa tidak lagi boleh mengikuti tender dan hanya menjadi konsultan pemerintah.
 
Hermanto menambahkan Perpres Jembatan Selat Sunda saat ini telah memasuki proses finalisasi sehingga ditargetkan tahun ini akan segera dikeluarkan.
 
Setelah dikeluarkannya perpres, maka pemerintah akan melanjutkan dengan proses studi kelayakan jembatan yang menelan dana hingga Rp150 triliun yang saat ini telah memasuki proses persiapan. 
 
Proses studi kelayakan tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 tahun sehingga ditargetkan pada 2014 proses konstruksi sudah dapat dilaksanakan. (sut) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini