Penyaluran kredit BNI ke sektor telkom merosot

Bisnis.com,06 Okt 2011, 12:27 WIB
Penulis: M. Munir Haikal

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk mengaku pertumbuhan penyaluran kredit kepada sektor telekomunikasi sementara ini akan negatif, artinya penyaluran kredit ke sektor tersebut akan berkurang dibandingkan masa-masa sebelumnya.Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Gatot Suwondo mengungkapkan industri telekomunikasi memiliki pendanaan yang cenderung likuid sehingga bank belum perlu menyalurkan pendanaan lebih banyak."Penyaluran kredit ke sektor komunikasi kelihatannya akan turun 6 bulan ini," ujarnya di tengah rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hari ini.Penyaluran kredit ke sektor telekomunikasi pada Juni 2011 mencapai Rp4,6 triliun, turun 2,1% dibandingkan dengan Desember 2010 yang mencapai Rp4,7 triliun.Padahal, pada kesempatan yang sama Gatot juga mengungkapkan bahwa komunikasi merupakan sektor yang masuk dalam fokus perseroan dalam pengembangan industri.Menurut dia, ada dua hal yang harus diperhatikan oleh BNI dalam mecapai tujuan mengembangkan industri daerah serta mendukung pembangunan, yaitu infrastruktur dan peningkatan pemberdayaan sumber daya alam. Komunikasi merupakan sektor yang termasuk dalam pengembangan infrastruktur.Selain itu, Gatot juga mengkhawatirkan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang dinilai memberi kelonggaran kepada industri telekomunikasi untuk masuk ke sektor perbankan. "Kemarin BI mengizinkan industri telco [telecomunication] untuk melakukan kegiatan remitansi, saya takut BI kelepasan memberi izin kepada telco untuk membuka giro," ungkapnya.Dia menggambarkan, hingga 2010 jumlah konsumen industri telekomunikasi sudah mencapai 150 juta, padahal hingga Juni tahun ini BNI hanya dapat menjaring sekitar 7 juta nasabah.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Intan Permatasari
Terkini