JAKARTA: Pemerintah menjanjikan kupon obligasi negara ritel (ORI) 008 sebesar 7,3% per tahun guna menarik pendanaan dari pasar domestik pada lelang instrumen pembiayaan tersebut pada bulan ini.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan dalam rilisnya menjelaskan masa penawaran ORI 008 akan berlangsung 7 Oktober-21 Oktober, sedangkan setelmen akan dilakukan pada 26 Oktober.
Minimum pemesanan obligasi negara bertenor tiga tahun tersebut sebesar Rp5 juta, sedangkan batas atasnya Rp3 miliar.
"Menteri Keuangan menetapkan obligasi negara ritel seri 008 adalah sebesar 7,3% per tahun dengan tenor 3 tahun," demikian yang tertulis dalam rilis DJPU, hari ini.
Dalam rilis itu juga disebutkan tujuan penerbitan OR1008 adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN-P 2011 dan mengembangkan pasar surat utang negara domestik melalui diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor.
Investor individu warga negara lndonesia merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang sangat potensial untuk dikelola guna mengurangi peran utang luar negeri secara bertahap dalam pembiayaan APBN.
Untuk menyukseskan lelang tersebut, DJPU telah menyelenggarakan kegiatan pre-marketing OR1008 di 12 kota/kabupaten di seluruh lndonesia mulai 10 Juni sampai dengan 30 September.
Sejumlah kota , yaitu Yogyakarta, Solo, Purwakarta, Bukit Tinggi, Salatiga, Mataram, Cepu, Palu, Ternate, Blitar, Tenggarong dan Tanjung Pinang. Lelang akan difasilitasi lewat 25 agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel