Pemprov Kaltim anggarkan Rp605 miliar atasi banjir

Bisnis.com,11 Okt 2011, 15:01 WIB
Penulis: News Editor

 

BALIKPAPAN: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan dana secara multiyears hingga 2013 sebesar Rp605 miliar guna mengendalikan masalah banjir yang kerap melanda Kota Samarinda.
 
Anggota Badan Anggaran DPRD Kaltim Muhammad Adam mengatakan masalah utama yang belum bisa diselesaikan di Samarinda adalah banjir. Dia mengatakan penanganan tersebut mustahil bisa didanai menggunakan APBD Samarinda karena besaran dananya lebih kecil.
 
"Dengan dana APBD sebesar Rp10,2 triliun pada 2012, kami optimis bisa membantu mendanai proyek multiyears di daerah,” ujarnya dalam evaluasi penggunaan anggaran di Balikpapan hari ini.
 
Adam mengatakan alokasi anggaran untuk pembiayaan proyek tersebut bisa diperoleh melalui APBD Provinsi murni maupun perubahan. Dia menyarankan apabila ada daerah lain di Kaltim yang memerlukan pembiayaan proyek multiyears sebaiknya segera melakukan lobi dengan pimpinan dewan dan Gubernur agar proyek yang diinginkan bisa teralisasi.
 
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda Dadang Airlangga mengatakan penanganan banjir di Samarinda telah masuk dalam masterplan wilayah kota untuk segera dilaksanakan. 
 
Untuk itu, pihaknya membatasi bukaan lahan yang dilakukan di daerah utara agar aliran air tidak langusng mengalir deras menuju daerah kota yang berada di hilir.
 
"Tak hanya bukaan tambang tetapi juga pengembangan perumahan yang mulai banyak dilakukan," ujarnya.
 
Selain itu, pihaknya juga menganggarkan dana untuk perbaikan saluran air yang tidak tertalangi oleh pendanaan dari Provinsi.
 
Dadang mengungkapkan instansinya menganggarkan dana sebesar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar bisa digunakan untuk perbaikan drainase tersebut. 
 
Dia menambahkan selain menggunakan dana APBD Kota, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda juga mengajukan pendanaan dari provinsi untuk membiayai pencegahan
banjir dan pembangunan drainase lain yang diperlukan. 
 
Untuk pencegahan banjir, tambah Dadang, pihaknya mengajukan sebesar Rp43,5 miliar. Sementara itu, untuk pembangunan drainase dana yang diharapkan bisa
diperoleh sebesar Rp40,5 miliar. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini