Gerakan demo di Bursa Efek London menguat

Bisnis.com,13 Okt 2011, 09:28 WIB
Penulis: Andhika Anggoro Wening

LONDON: Demonstran menyiapkan tenda di luar Bursa Efek London, meluaskan pengaruh gerakan 'Occupy Wall Street' yang sudah dimulai dari New York.Kai Wargalla, salah satu pengatur demo bertajuk menduduki Bursa Efek London ('Occupy London Stock Exchange'), mengatakan sekitar 4.000 orang sudah menunjukkan niat untuk menggelar demonstrasi damai. Menurut dia, demo itu rencananya dimulai pada tengah hari 15 oktober.Kelompok massa itu berniat menggalang kekuatan di Paternoster Square, yang posisinya cukup dekat dengan Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group Inc cabang London.Gerakan 'Occupy Wall Street' dimulai bulan lalu di daerah pusat keuangan di New York, ketika masyarakat bertahan di Zuccotti Park di daerah Lower Manhattan. Demo itu bertujuan untuk memprotes ketidaksetaraan dan memaksa penerapan pajak lebih besar untuk kaum berpunya yang kaya.Vikram Pandit, Chief Executive Officer Citigroup Inc, berkomentar dia akan senang berkomunikasi dengan demonstran.“Kami protes menentang ketidakadilan sosial dan keuangan,” ujar Wargalla lagi, yang mengaku sebagai seorang pelajar, tanpa merinci informasi pribadinya yang lain.Dia menilai sektor finansial, politik, dan sistem regulator tidak berpihak untuk kaum mereka, yang merupakan masyarakat umum.Tom Gilbert, juru bicara London Stock Exchange, mengatakan salah satu bursa saham terbesar di Eropa itu memahami kondisi penyebab protes itu, tetapi tidak bersedia komentar.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Intan Permatasari
Terkini