LOMBOK TENGAH, NTB: Sehari menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Bandara Internasional Lombok sepi dari turis lokal. Aparat keamanan melarang warga setempat masuk terminal.Pagi ini pukul 9 WITA, ratusan warga yang menumpang kendaraan bak terbuka tertahan di gerbang bandara dan pinggir jalan by pass Praya-Mataram. Satu persatu mobil diperiksa dan petugas gabungan kepolisian, TNI, dan Satpol PP, dan hanya pemegang tiket pesawat yang diperkenankan masuk.Akibatnya, baik terminal keberangkatan dan kedatangan sepi. Taksi juga dilarang menunggu penumpang terlalu dekat, tetapi sekitar 200 meter dari terminal.Sejumlah petugas tampak sedang membersihkan lantai bandara, sebagai lagi mengecat tangga yang terbuat dari batu gali. Pita menyerupai garis polisi dipasang di sejumlah area yang telah bersih."Sudah 3 hari steril. Warga tak boleh lagi duduk di selasar," tutur Supadi, anggota TNI penjaga terminal kedatangan, pagi ini.
Semrawut
Sejak beroperasi 1 Oktober, situasi Bandar Udara Internasional Lombok semrawut. Warga setempat menjadikan terminal kedatangan sebagai tempat piknik.Kemacetan juga terjadi menjelang pintu masuk, kendati puluhan anggota kepolisian berusaha mengatur lalu lintas.Ribuan orang memadati kawasan bandara yang terletak di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tersebut menggunakan kendaraan bak terbuka. Dalam sebuah mobil pikap, terisi tak kurang dari 20 orang.Rencananya, besok bandara senilai Rp1 triliun dan landas pacu 2.750 meter ini diresmikan oleh Presiden.Nyoman Daroni, petugas Bandara Lombok menyatakan pesawat presiden mendarat nanti sore lalu rombongan menginap di Hotel Novotel, kawasan wisata Mandalika.Adapun informasi lain menyebutkan, sore ini SBY mampir dahulu di Bali dan baru ke Lombok besok. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel