Kuartal III, realisasi investasi tembus Rp65 triliun

Bisnis.com,20 Okt 2011, 13:16 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal III/ 2011 mencapai Rp65,4 triliun atau naik 15,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya.Sementara itu, nilai investasi sepanjang Januari—September 2011 mencapai Rp181 triliun atau 75,4% dari target yang dipatok sebesar Rp240 triliun.Deputi Bidang Pengendalian Modal BKPM Anhar Lubis mengungkapkan sejauh ini investasi asing masih mendominasi realisasi penanaman modal sepanjang kuartal III/ 2011, yaitu Rp46,4 triliun. Untuk penanaman modal domestik sebesar Rp19 triliun,” ujarnya hari ini.“Dari keseluruhan investasi yang ditanamkan, kami mencatat jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 333.156 orang, yang terdiri dari investasi domestik yang mampu menyerap sebanyak 100.991 orang dan penanaman modal asing 232.165 orang,” ujarnya hari ini.Dia mengungkapkan ketika perekonomian global penuh dengan ketidakpastian, Indonesia justru masih mencatatkan pertumbuhan investasi.Pemodal domestik lebih banyak memilih investasi di sektor tanaman pangan dan perkebunan (Rp3,6 triliun), listrik, gas dan air (Rp3,3 triliun), industri kertas dan yang terkait (Rp2,2 triliun), industri mineral non-logam (Rp2,1 triliun), serta pertambangan (Rp1,7 triliun).Untuk pemodal asing, beberapa sektor yang menjadi pilihan sepanjang kuartal III/ 2011 adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi (US$1,1 miliar), pertambangan (US$900 juta), industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik (US$600 juta), listrik, gas dan air (US$500 juta), serta industri kimia dan yang terkait (US$300 juta).Anhar Lubis mengungkapkan BKPM optimistis bisa mencatat perolehan investasi melampaui dari yang ditargetkan. Hal ini lantaran ada sejumlah perusahaan yang sudah mengajukan izin investasi dan siap untuk merealisasikan penanaman modal.“Untuk mencapai target US$240 triliun, tinggal sekitar Rp60 triliun, dan kami meyakini penanaman modal dalam kuartal IV/ 2011 lebih besar dari jumlah tersebut,” lanjutnya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dara Aziliya
Terkini