Pembiayaan melonjak, Likuiditas BRI Syariah sempat limbung

Bisnis.com,22 Okt 2011, 09:56 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Syariah sempat mengalami kesulitan likuiditas pada akhir September 2011, karena penyaluran pembiayaan yang cukup cepat.Ventje Rahardjo, Direktur Utama BRI Syariah mengatakan pertumbuhan pembiayaan yang tinggi terjadi pada akhir September 2011, sehingga memaksa perseroan untuk melakukan pinjaman antar bank untuk memenuhi kebutuhan likuditas.Kinerja penyaluran  pembiayaan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini menyentuh Rp7,94 triliun pada akhir triwulan III, naik 62,04% dari posisi September 2010 yang sebesar Rp4,9 triliun.Kinerja pembiayaan tersebut melampaui penghimpunan dana masyarakat yang ditutup pada Rp7,9 triliun pada akhir September 2011. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) itu meningkat sekitar 75,55% dari posisi yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,5 triliun.Menurut Ventje, kesulitan likuiditas di perseroan berlangsung cepat dan segera ditangani. “Awal Oktober 2011 BRI Syariah sudah mengganti dana antar bank dengan DPK,” ujarnya lewat pesan singkat kepada Bisnis, hari ini.Dia menambahkan BRI Syariah memiliki stragtegi penghimpunan DPK  dengan mendorong pertumbuhan dana murah dan deposito ritel individual. “Di sisi lain, hubungan dengan semakin banyak deposan institusional terus dipelihara,” ujarnya.Bank yang memiliki program pembiayaan unggulan gadai emas dan kepemilikan logam mulia ini, menutup September 2011 dengan aset sebesar Rp9,53 triliun, meningkat sebesar 57% dari posisi akhir September 2010 yang sebesar Rp6,07 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dara Aziliya
Terkini