Inflasi Oktober diprediksi melandai

Bisnis.com,27 Okt 2011, 14:14 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani

JAKARTA: Inflasi bulan ini diperkirakan sangat rendah akibat penurunan harga emas yang sangat dalam. Kendati demikian, diperkirakan tidak sampai mengalami deflasi.Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menuturkan dari data yang berhasil dikumpulkan terlihat bahwa inflasi Oktober berada di kisaran 0,04%.“Harga emas turun cukup dalam, yaitu mencapai 7%, sementara depresiasi rupiah cuma 1%. Sehingga kami perkirakan inflasi year on year sekitar 4,6%,” ujarnya semalam.Dengan demikian, inflasi bulan ini lebih rendah dari yang dicatat bulan lalu sebesar 0,27%, yang sebelumnya dikukuhkan sebagai inflasi atau terendah sepanjang sembilan bulan 2011.Beberapa penyumbang inflasi bulan ini di antaranya besar sebesar 0,08%, cabe merah 0,08, serta emas perhiasan sebesar 0,05%.Selain itu, beberapa penyumbang inflasi bulanan ini adalah rokok kretek filter menyumbang 0,04%, angkutan udara 0,03% serta sewa rumah 0,02%.Meskipun inflasi diperkirakan cukup rendah, Bank Indonesia diminta untuk mengkaji lebih mendalam mengenai langkah menurunkan suku bunga acuan. Destry menyatakan jika penurunan BI rate dilakukan dalam waktu dekat ini, hal itu dinilai terlalu riskan. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini