Perkembangan properti tahun depan masih seputar superblock

Bisnis.com,27 Okt 2011, 16:02 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda

SURABAYA: Sejumlah pengembang di Jatim optimistis tren perkembangan properti tahun depan masih belum bergeser dari model superblock karena proyek seperti itu dinilai relatif lebih efisien baik investasi maupun pengelolaanya.Dirut PT Pakuwon Jati Tbk Richard Adisastra mengatakan hampir semua pengembang besar masih akan konsentrasi pada pengembangan superblock. Bukan hanya developer Jakarta tetapi juga di daerah seperti Surabaya, bahkan tingkat kabupaten sekalipun.Selain karena prospek pasarnya masih terbuka, pengembangan kawasan mixed use ini juga relatif  lebih murah. Pasalnya pengembang hanya konsentrasi pada pembangunan di dalam satu kawasan.Dengan begitu mereka bisa efisiensi penggunaan lahan dan pembangunan fasilitas pendukung seperti tanah, fasilitas olah raga, akses jalan dan fasilitas umum lainnya.Sementara itu bagi konsumen tinggal di superblock juga bisa lebih efisien karena umumnya kawasan seperti itu sudah dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, Food & Beverage, gedung perkantoran dan pendidikan.Bahkan belakangan proyek superblock juga menyediakan tempat pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.Apalagi, lanjut dia, jika proyek tersebut berada dalam satu kawasan kota mandiri. Pakuwon, lanjut Richard sudah lebih dulu menghadirkan kawasan superblock. Perusahaan properti  ini merupakan pioneer di Surabaya dengan membangun mixed use pertama yakni Tunjungan Plaza.Pusat perbelanjaan itu dilengkapi dengan hotel berbintang dan gedung perkantoran. ‘Setidaknya sampai saat ini kami telah mengembangkan lima superblock di Surabaya yang tersebar di Surabaya Barat, Timur dan pusat,” ujarnya kepada Bisnis seusai meresmikan pemancangan apartemen educity hari ini.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lingga Sukatma Wiangga
Terkini