Migrasi ATM, BRI butuh waktu hingga 2015

Bisnis.com,30 Okt 2011, 16:00 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membutuhkan waktu hingga 2015 untuk menyelesaikan migrasi teknologi ATM dan debet dari sistem magnetic stripe menjadi chip, karena banyaknya jumlah kartu yang telah diterbitkan.Widodo Januarso, General Manager Funding and Services Division BRI, mengatakan proses migrasi ATM dan debet perseroan akan dimulai tahun depan dan diperkirakan baru selesai pada 2015."Kami ada 8 juta [kartu ATM dan debet], jadi harus bertahap dan gradual dalam proses migrasinya," ujarnya akhir pekan lalu.Menurut dia, perseroan masih menunggu hasil proyek percontohan migrasi ATM oleh sejumlah bank guna membuat rencana perpindahan teknologi magnetic stripe menjadi chip, yang akan disampaikan ke Bank Indonesia (BI)."Kami masih menunggu hasil pilot project dari sejumlah bank. Kami tidak bisa bergerak kalau itu belum selesai," ujarnya.Adapun untuk kebutuhan biaya pada migrasi ini, menurut dia, sangat besar karena bukan hanya kartu yang diganti tetapi juga memerlukan upgrading mesin ATM. Meski demikian dia mengaku belum bisa memprediksi berapa kebutuhan biaya untuk migrasi.Wacana migrasi kartu pembayaran menjadi teknologi chip terekspose beberapa tahun lalu ketika banyak terjadi kasus pembobolan dana nasabah lewat kartu kredit, ATM dan debet dengan berbagai modus, a.l. pencurian kartu, penggandaan kartu hingga pencurian data nasabah. (20/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini