Pengusaha tagih penurunan bunga bank

Bisnis.com,10 Nov 2011, 20:19 WIB
Penulis: Nancy Junita

 

JAKARTA: Pelaku usaha meminta industri perbankan menurunkan suku bunga kredit usaha mengikuti penurunan BI Rate dari 6,5% menjadi 6%. 
 
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyambut baik penurunan BI Rate karena bisa mengurangi dampak krisis global pada perekonomian Indonesia.
 
Suku bunga yang lebih rendah, menurut dia, adalah salah satu cara agar target pertumbuhan 6% yang ditetapkan pemerintah bisa tercapai.
 
Selain itu, dia mengatakan langkah Bank Indonesia tersebut dapat menghambat arus hot money dari luar negeri yang mengincar keuntungan dari perbedaan suku bunga antar negara.
 
"Dari pada terus-terusan menghabiskan cadangan untuk memberi mereka untung, lebih baik dihambat," ujarnya hari ini.
 
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik Hariyadi Sukamdani mengatakan keputusan BI akan berdampak positif bagi iklim usaha di Indonesia.
 
Dia mengharapkan industri perbankan segera mengikuti langkah tersebut dengan menurunkan suku bunga kredit komersial, khususnya bagi pinjaman usaha.
 
"Tidak hanya untuk bunga pinjaman konsumsi, harus juga diarahkan mendorong sektor riil," kata Hariyadi.
 
Sofjan pesimistis industri perbankan akan mengikuti penurunan BI Rate dengan menurunkan suku bunga kredit usaha.
 
"Saya rasa ini bentuk kepercayaan diri BI karena tingkat inflasi yang rendah, tapi saya ragu perbankan akan ikuti dengan menurunkan suku bunga," katanya. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini