Sriwijaya Expo bidik transaksi Rp450 miliar

Bisnis.com,13 Nov 2011, 17:46 WIB
Penulis: nurul

PALEMBANG: Transaksi Sriwijaya International Expo 2011 diharapkan mencapai Rp450 miliar dengan melonjaknya jumlah peserta dari target 350 menjadi 476 peserta.Kegiatan yang dimotori Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dikemas dalam bentuk pameran industri kecil dan menengah (IKM), industri besar, pameran investasi, forum dialog perdagangan,pameran pariwisata, pekan seni dan film, gelar seni budaya, serta pentas artis."Kami ingin pascaperhelatan Sea Games, Palembang tetap ramai dengan kegiatan konvensi, insentif dan pameran," kata Mari E Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hari ini.Pada Sabtu malam, di tengah guyuran hujan deras bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin, menteri meresmikan pameran yang diikuti pula oleh perwakilan negara Asean di Dekranasda di kawasan Jakabaring, Palembang.Menurut Mari, Sumsel sudah saatnya mengembangkan wisata Meeting,Incentive,Convention and Exhibition (MICE) karena infrastukturnya sudah mendukung. Setelah pesta olahraga Asean itu, semua fasilitas yang ada harus dioptimalkan.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Mari, sudah mewanti-wanti agar pengembangan wisata MICE menjadi prioritas bagi daerah yang sudah menjadi tujuan kegiatan konvensi, insentif dan pameran ini."Langkah pemprov Palembang yang menjadi tuan rumah Sea Games XXVI menggelar Sriwijaya International Expo untuk memeriahkan Sea Games sudah tepat untuk sekaligus menjaring potensi investasi," ungkap menteri.Dia juga berharap ajang itu mampu mendorong kebangkitan industri kreatif selain memberikan rekreasi dan hiburan kepada delegasi dan peserta Sea Games sekaligus masyarakat Sumsel."Acara ini dibuka dengan guyuran hujan lebat yang bisa diartikan dengan jatuhnya rezeki dari langit. Jadi banjir rezeki kami harapkan dengan terjalinnya lebih banyak hubungan bisnis, perdagangan, dan investasi." (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini