Penggunaan rumah tradisional tahan gempa digenjot

Bisnis.com,13 Nov 2011, 13:50 WIB
Penulis: News Editor

NUSA DUA, Bali: Kementerian PU mendorong pemerintah sebagai pengembang untuk terus mengembangkan desain konstruksi rumah tradisional tahan gempa meski terkendala bahan baku.Staf Ahli Menteri PU Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Grahita Sutadi mengataan pengembangan ini difokuskan pada desain rumah tradisional yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk menjadi rumah modern yang layak huni.Pada penelitian Litbang Pemukiman Kementerian PU terhadap berbagai tipe rumah tradisional di beberapa wilayah diketahui tahan terhadap gempa skala besar."Rancang konstruksi bangunan dengan kearifan lokal ini akan memanfaatkan bahan baku daerah setempat melalui rekayasa teknologi," katanya di lokasi Asean Fair, Nusa Dua, Bali, pada akhir pekan.Menurutnya, bahan baku tidak banyak tersedia atau belum cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah. "Padahal, bahan baku berdasar kondisi geografis dan iklim setempat ini mampu mengatasi masalah musim dan bencana seperti gempa atau tsunami."Berdasarkan data Kementerian PU, ada sekitar 300 tipe rumah tradisional di Indonesia yang diteliti dan terbukti tahan gempa dengan kekuatan besar."Itu harus dikembangkan dengan mengacu standardisasi desain berupa kenyamanan dan kesehatan," kata Kepala BPPT) Denpasar Kementerian PU, Iwan Suprijanto. (21/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini