Penggemar Black Sabbath, bergembiralah

Bisnis.com,14 Nov 2011, 12:22 WIB
Penulis: News Editor

LOS ANGELES: Band rock veteran asal Inggris Black Sabbath mengumumkan akan bereuni dalam empat formasi aslinya untuk pertama kali dalam album terbarunya selama 33 tahun terakhir dan tur dunia pada 2012.Seperti dikutip dari Reuters, penyanyi Ozzy Osbourne, gitaris Tony Lommi, pemain bass Geezer Butler dan drummer Bill Ward mengatakan dalam jumpa persnya di Sunset Strip club Whisky a Go Go bahwa mereka akan tampil dalam Download Festival yang akan diadakan di Inggris pada 2012.Band itu, sejak pertama bersama bernama Black Sabbath pada 1969,  menyatakan mereka sedang mengerjakan materi baru untuk albumnya yang akan diluncurkan pada musim gugur 2012.Belum ada judul yang diberikan tetapi album itu akan diproduksi oleh Rick Rubin."Saatnya sekarang atau tidak pernah sama sekali. Kami telah besar bersama. Segalanya sangat baik," ujar Lommi kepada para wartawan di klub di mana Black Sabbath memainkan konser pertamanya di Los Angeles tepatnya sejak 41 tahun lalu."Rasanya seperti meletakkan sarung tangan lama. Hal ini menakjubkan," kata Lommi.Empat musisi itu, kini berusia 60-an. Mereka meluncurkan album studio dengan semua materi asli pada 1978 berjudul Never Say Never.Rumor mengenai kemungkinan reuni dari band metal Inggris itu memang sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Band tersebut termasuk salah satu pionir musik heavy metal yang memiliki banyak lagu hits seperti Iron Man dan War Pigs yang menjadi hits selama berbulan bulan."Ini hanyalah soal waktu," Osbourne mengatakan.Band itu juga mengumumkan peluncuran laman resmi mereka www.blacksabbath.com. Osbourne telah dipecat dari band itu pada tahun 1979.Grup itu berjalan dengan gonta ganti personel selama bertahun tahun. Album original reuni keempat anggota band itu dirilis pada 1998 bertajuk "Reunion".Black Sabbath menyabet Rock and Roll Wall of Fame di tahun 2006 dan telah menjual lebih dari 70 juta album di seluruh dunia. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Marissa Saraswati
Terkini